CD Instalasi windows sangatlah penting di buat karena untuk berjaga-jaga apabila system windows kita rusak atau terkena virus. Jika kita ingin membuat CD instalasi windows dengan menggunakan CD kosong dan di bakar atau burning, hal tersebut membuat kita jadi repot karena harus membeli CD kosong dan tentunya dengan menggunakan CD berarti kita harus siap dengan CD Romnya. Yang jadi pertanyaan CD Rom laptop atau PC memang sering kali bermasalah dan terkadang susah untuk membaca isi dari CD. Masalah lambatnya membaca lewat CD Rom ini dikarenakan lensa kotor karena debu kecil yang masuk lewat sela-sela Laptop atau komputer. Sebagai cara alternatifnya kita akan membuat CD instalasi windows memakai bantuan Flashdisk dengan kapasitas minimal 4 GB. Manfaat memakai USB Flashdisk dari pada menggunkaan CD Kosongan Lebih Hemat, praktis dan bisa digunakan kapan saja. Tidak gampang rusak dan mudah dibaca oleh komputer/laptop. Bisa di hapus dan diisi sistem OS lainnya jika sudah tidak terpakai lagi. Jika sudah mengetahui beberapa manfaat menggunakan USB flashdisk dari pada CD Rom dan jika saya disuruh memilihnya, maka jawabanya adalah menggunakan USB flashsik lebih simpel dan bisa digunakan untuk berulang kali dan bisa dipakai untuk mengisi cd instalasi linux dan lain-lain. Oke langsung saja ya guys, saya akan membagikan tutorial Cara Membuat CD Instalasi Windows Di Usb Flashdisk Dengan Benar agar bisa terbaca oleh komputer atau laptop Tutorial Membuat USB Instalasi Windows 7/8/910 Agar Terbaca Saat Booting Untuk membuat instalasi windows di USB Flashdisk tidaklah terlalu rumit atau susah. Caranya juga sangat sederhana dan simpel sekali. Berikut adalah cara membuat Membuat Instalasi Windows Di USB Flashdisk 1. Menyiapkan File Windows + USB Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan USB/Flashdisk kosong dan file Windows. Kalian bisa download file windows mendownloadnya di halaman resmi Microsoft atau bisa Download dibawah. Jika sudah memiliki file Windows, saatnya download aplikasi Rufus yang bisa digunakan untuk membuat USB Bootable. Kalianjalankan rufusnya dan tancapkan USB kosong. Maka USB akan terdeteksi di bagian atas - Lalu kalian tekan tombol SELECT - pilih file .ISO file windows yang sudah didownload - pada Kolom Partition scheme kalian pilih yang MBR - Lalu Start untuk segera memulai proses pembuatan usb bootable 2. Setting Bios Tunggu Hingga prosesnya selesai - jika sudah selesai kalian restart dan tekan tombol Del untuk pc kalau laptop tekan tombol F2 pada keyboard untuk masuk BIOS dan mensetting pengaturan Booting pertama nya. Jika sudah masuk BIOS kalian pergi ke bagian Boot Setting - Lalu merubah posisi Boot yang nomer 1 tadinya dari hardisk sekarang rubah menjadi USB. Untuk menu BIOSnya sendiri tergantung Motherboard yang dipakai Jika sudah di atur posisi USBnya kalian tekan F10 untuk menyimpan dan restart. 3. Proses Instalasi Windows Apabila sudah mulai Booting dan melihat kaliman Press Any Key to Boot From USB - kalian tekan Enter pada keyboard atau tombol lainya untuk konfirmasi. BERHASIL, kalian bisa Booting ke instalasi, tinggal melakukan Instalasi Windows nya saja. Kalian bisa memilih menginstall Windows 11, Windows 10, atau versi windows lainya. Jika masih belum jelas, kalian bisa simak video berikut ini Cara ini sangat ampuh dan digunakan ketika kalian ingin menginstall ulang windows tanpa repot dan takut CD/DVD instalasi windows rusak. Dengan menggunakan media USB/Flashdisk ini proses instalasi juga lebih cepat dari pada menggunakan CD?DVD ROM yang terlalu jadul dan lama, karena masih menggunakan optik untuk membacanya. Belum lagi jika CD/DVD baret, tambah lama proses membacanya. Semoga tutorial singkat ini bermanfaat dan bisa membantu kalian jika ingin menginstall ulang tanpa perlu membawanya ke tukang servis lagi, sambil belajar install ulang windows sendiri bisa menambah pengalaman dalam memperbaiki komputer atau laptop.
Prosesinstalasi dengan menggunakan media CD atau DVD merupakan metode yang paling umum digunakan. Pada bagian ini hanya akan dijelaskan tentang proses instalasi dengan sumber dari CD/DVD. Gambar 4.16. Tahapan-tahapan instalasi. Tahapan-tahapan instalasi ini mungkin bervariasi antar sistem operasi.
Hello J readers, welcome egen yes di Technologician area. Kali ini, aku mau nge-share mengenai masalah-masalah yang mungkin pernah kalian temui saat menginstall sistem operasi baik itu Windows maupun Linux Ubuntu, dan mungkin kalian juga pernah bertanya-tanya tentang suatu hal yang berhubungan dengan sistem operasi. Yuuh, kalian bisa check this out, who knows it could help you~. Oh ya, saya masih tahap belajar nih btw. Jadi, kritik dan saran kalian sangat membantu J. 1. Mengapa saat kita menginstall Windows menggunakan VirtualBox pada PC/Laptop muncul peringatan/pesan error “AMD-V hardware acceleration is not available on your system...”? Hal ini dikarenakan virtual technology pada laptop/pc yang digunakan belum aktif, sehingga apabila kita buka “pengaturan” pada virtualbox yakni pada systemnya, menu “acceleration” tidak tersedia/tidak aktif. Caranya, kita restart PC untuk kemudian masuk pada pada menu BIOS menggunakan shortcut biasanya menggunakan Fn+F2. Kemudian pada BIOS, bukalah menu “advanced”, pilih “CPU Configuration”, kemudian pada “Secure Virtual Machine” yang asalnya “disabled” ubahlah menjadi “enable”. Kemudian pada menu “exit”, pilihlah “Save Change and Exit” untuk menyimpan perubahan dan keluar dari BIOS. 2. Kemudian, mengapa saat ingin mengaktifkan virtual technology pada BIOS, tidak ditemukan menu “advanced”? Perlu diketahui terlebih dahulu apa yang menjadi spesifikasi dari pc yang digunakan. Ternyata ada spesifikasi laptop yang tidak mendukung yakni jika VGA yang digunakan adalah on-board atau non-dedicated, sehingga pengaturan tersebut tidak tersedia. Contohnya saja seperti milik saya yakni laptop Lenovo G405 dengan processor AMD E1-2100 APU with Radeon™ HD Graphics. 3. Mengapa saat menginstall Ubuntu pada virtualbox muncul pesan error “this kernel requires an x86-64 CPU, but only detects on 1686 CPU, unable to boot” dan OS yang digunakan adalah Windows 7 32-bit? Jika terjadi hal seperti ini, cobalah install master Ubuntu 32-bit sesuai dengan OS utama. Atau aturlah konfigurasi jenis CPU mesin virtual menjadi 64-bit sehingga cocok dengan master/file ISO yang digunakan. 4. Apa yang terjadi saat menginstall Windows 7 menggunakan virtualbox terdapat pesan error “fatal no bootable medium fond! System halted”. Karena menggunakan virtualbox, maka masalahnya berada pada file ISO yang digunakan untuk instalasi, yakni semisal file ISO yang sudah corrupt sehingga tidak bisa dibuka karena tidak adanya informasi digital pada file ISO tersebut yang memberitahukan bagaimana proses booting terjadi pada file tersebut. Bisa jadi file ISO tersebut tidak original dari pembuat OS. 5. Bagaimana jika virtualbox hanya menyediakan instalasi 32-bit OS, apa yang terjadi? Sebenarnya jawabannya sederhana saja yakni juga karena virtualization technology pada BIOS yang masih dalam keadaan disabled. 6. Bagaimana cara mengatasi pesan error “failed to open a session for the virtual machin windows 10”? Hal ini terjadi dikarenakan lokasi penyimpana n file ISO yang tidak dapat diakses. Caranya adalah buka “pengaturan” pada menu virtualbox – storage – kemudian pada controller dan media ISO yang bermasalah tersebut diklik – klik attachment – add harddisk - create new disk – pilih VHD Virtual Harddidk untuk membuat harddisk virtual – next – pilih Dinamically – tingkatkan ukuran penyimpanan – create – browse – kemudian namai ulang harddisknya. 7. Bagaimana cara mengatasi masalah penginstalan Windows 10 pada virtualbox yang muncul pesan error “HostMemoryLow => Fixed in SVN”? Hal ini terjadi karena terlalu rendahnya memory yang tersisa karena terlalu banyak dialokasikan untuk mesin virtual. Maka, cobalah untuk mengurangi jumlah memory yang dialokasikan untuk mesin virtual. Mungkin virtualbox memiliki beberapa masalah saat mengalokasikan halaman memory yang cocok untuk para tamu. 8. Bagaimana cara mengatasi Error 0x80070017 saat menginstall Windows 7? Cobalah download ulang file ISO Windows 7 dan burn lagi di PowerISO software yang direkomendasikan dengan burning speed 4x / 8x, tapi jangan sampai maksimum agar DVD yang digunakan tidak corrupt dan lancar saat penginstalan. Intinya, coba ganti DVD Windows yang digunakan dan oleh karenanya, jika bootable OS nya menggunakan flashdisk, maka sangat direkomendasikan untuk mengatasi error-error yang terjadi. Biasanya error yang terjadi adalah karena data yang corrupt, dan bisa juga kaset yang tergores atau burningan yang tidak sempurna. 9. Bagaimana cara mengatasi error “no drives were found” saat menginstall Windows 7 maupun 8? Sebenarnya hal ini terjadi karena harddisk yang bermasalah sehingga tidak terbaca saat melakukan penginsatalan OS Windows 7 maupun 8. Adapun cara untuk mengatasinya adalah jangan terburu-buru untuk menutup proses instalasi yang dijalankan. Hanya tekan tombol Shift+F10 sampai keluar Command Line, kemudian ketiklah perintah Disk Part, kemudian tekan enter, ketik lagi perintah List Disk, lihatlah apa yang terjadi kemudian, berikutnya ketik Select disk 0, ketik clean, terakhir kita ketik kembali list disk, dan kemudian coba refresh halaman error tadi. Namun begitu, cara ini mengandung resiko yakni data Anda yang ada di harddisk akan hilang. Jadi, untuk yang menginstall dan menemui masalah semacam ini namun data masih ingin tetap aman, cara ini tidak disarankan. 10. Mengapa proses instalasi bisa gagal dan muncul pesan “Stop 0x00000000A”? Hal ini menunjukkan bahwa ada permasalahan pada videocard. VGA terganggu karena penggunaan yang berlebihan terhadap program-program yang tidak seharusnya diinstall di PC. Jadi, uninstall saja program-program yang dirasa tidak berguna di PC. 11. Bagaimana cara mengatasi load driver saat install ulang windows 7? Load driver sendiri ditandai dengan adanya peringatan “A required CD/DVD drive device driver is missing…”. Yang harus dilakukan adalah klik tombol cancel sehingga tampilan kembali ke instalasi awal. Cabut flashdisk dari portnya, dan pindah ke port lainnya. – klik tulisan repair your computer – dan pilih “use recovery tools that can help” selanjutnya pilih lagi “command prompt”, kemudian ketikkan DISK PART LIST DISK Select disk 0 Clean Create partition primary format fs = ntfs quick Tapi sebenarnya load driver juga bisa dikarenakan saat membeli laptop dengan default Windows 10. Sehingga laptop yang digunakan tidak compatible dengan Windows 7. Sehingga bbooting flashdisknya harus diganti dengan Windows 8 ke atas 8, atau Windows 10. 12. Apa saja spesifikasi minimum hardware yang direkomendasikan untuk install Ubuntu? Memiliki processor dengan kecepatan proses 700 MHz Memiliki RAM minimal 384 MB Memiliki minimal 8 GB disk kosong Mendukung VGA Graphical Card dengan resolusi 1024x786 pixels PC mendukung sound card adapter PC mendukung koneksi internet CD instalasi menggunakan 64-bit 13. Bagaimana jika pada proses instalasi muncul perintah boot MGR is missing? Sebenarnya hal ini terjadi karena master boot record bagian harddisk yang terletak pada sektor utama harddisk ini terganggu yakni misal file Windows 7 yang corrupt, kerusakan pada harddrive, BIOS sudah ketinggalan zaman, maupun booting yang tidak sempurna. Yang harus dilakukan Restart PC, periksa harddrive dan konfigurasi BIOS, buka dan pasang kembali semua data internal misalnya kabel data harddisk, CD ROM, dll. Karena kesalahan BOOTMGR ini dapat disebabkan kabel controller yang longgar atau kabel yang rusak. 14. Mengapa Sistem Operasi berlisensi seperti Windows dan mac lebih sering digunakan khalayak atau user, dibandingkan dengan yang tidak berlisensi seperti linux? Menurut saya, hal ini dikarenakan mac dan windows memang sudah lebih dulu dikenal dan digandrungi di masyarakatnya karena user interfacenya yang lebih mudah dipelajari dan digunakan. Namun begitu, OS yang tidak berlisensi seperti android sekarang justru lebih terkenal, terbukti dengan banyaknya pengguna smartphone android dibandingkan dengan Windows OS pada smartphone. Hal ini karena android pada smartphone lebih mudah pengoperasiannya dan banyaknya program yang tersedia. Tapi, jika merujuk pada penggunaanya di PC memang masih dominan pada OS yang berlisensi. Namun, hal ini kembali lagi pada selera dan kegunaan, dan tentunya tinggal menunggu waktu. 15. Apa saja kah beberapa kemungkinan yang dapat menggagalkan proses instalasi Linux? Kemungkinan pertama adalah file-file instalasi yang rusak, entah dari proses pembakaran file ISO ke CD atau saat mengunduhnya dari internet Adanya gangguan saat instalasi berjalan, seperti mati listrik, CD yang tiba-tiba keluar, dsb. Sehingga usahakan baterai jika menggunakan laptop dalam keadaan terisi penuh. Distro OS dan aplikasinya yang memang tidak ingin berkenalan dengan PC yang akan kita install
Pastikancomputer sudah disetting untuk booting dari CD ROM, kalau belum, silahkan ubah melalui BIOS 4. Tekan "F3" untuk keluar dari proses instalasi. Diposting oleh DELLILA di 04.47 Tidak ada komentar: meskipun cara ini sekarang lebih sering dihandle oleh fase berikutnya atau yang sering dikenal dengan tool boot loader.
- Շаጻաсноքዔр ቅрሙф ሎጫլ
- Нуբի ፂዉէж
- Эшеլու оμεгиλе ይгуςուхኺр